Penyakit paru masih merupakan masalah kesehatan yang banyak terjadi di seluruh dunia. Keberagaman jenis penyakit paru yang dapat terjadi membutuhkan ketepatan penentuan diagnose klinis sehingga penatalksanaan dapat segera diberikan secara tepat. Peran radiologi menjadi sangat penting dalam menunjang klinisi dalam penegakan diagnosa penyakit paru dengan memberikan pencitraan kondisi paru pasien. Dengan pemeriksaan penunjang radiologi yang tepat, selain dapat memberikan informasi penyakit yang diderita dan membantu klinisi menentukan diagnose, pemeriksaan dengan beberapa modalitas radiologi dapat pula dilakukan secara berkala untuk memantau kondisi paru pasien maupun melihat keberhasilan terapi pada pasien tersebut. Berbagai modalitas pemeriksaan radiologi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Dengan pemeriksaan radiologi yang paling banyak tersedia yaitu x ray konvensional, paru sudah dapat dicitrakan dengan baik dan dapat memberikan informasi cukup banyak mengenai kondisi paru pasien. X ray konvensional saat ini sudah menjadi prosedur rutin pemeriksaan awal dan screening paru pasien. Modalitas radiologi yang lebih canggih seperti USG, CT scan, dan MRI dapat memberikan pencitraan yang lebih detail untuk kondisi-kondisi tertentu sesuai indikasi klinisnya.

Pada kesempatan ini, Program Studi Radiologi Fakultas Kedokteran Undip akan mengadakan kuliah tamu bertajuk “Interstitial Lung Disease, infeksi paru dan tumor paru” dengan menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya  sehingga dapat membantu  memperluas wawasan dan materi yang ditujukan untuk tenaga ahli/ dokter serta peserta PPDS yang sedang menempuh pendidikan dokter spesialis radiologi pada khususnya.  Kuliah tamu diadakan 2 sesi yaitu pada hari Jumat – Sabtu, 25-26 November 2022 secara luring bertempat di Ruang Anggrek 1-2 Gedung Diklat RSUP dr. Kariadi, yang diikuti oleh 66 Peserta yang terdiri dari 17 Dosen dan 49 PPDS. Materi dibawakan oleh dua pembicara yaitu dr. Zuhanis Binti Abdul Hamid dari National Cancer Institute Putrajaya dan dr. Wan Aireene Wan Ahmed dari Universiti Sains Malaysia Hospital. Pada hari pertama, materi yang diberikan adalah “Usual Interstitial Pneumonia and Idiopathic Pulmonary Fibrosis” dan “Basic HRCT Interpretation and Connective Tissue Disease – Related Interstitial Lung Disease Pattern”. Kemudian pada hari kedua dibawakan materi “Lung Nodule and Lung Cancer Morphology” dan “Nontuberculous Mycobacterium Infection”. Setelah pembawaan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi. Berbagai contoh kasus disajikan dan sesi diskusi berlangsung dengan menarik. Kemudian kegiatan ditutup oleh Dr. dr. Bambang Satoto, Sp.Rad(K).